Assalamualikum, jumpa lagi bersama blog ini. Terus ikuti pekermbangan blog, kami juga menerima kritik dan saran yang tentunya berguna untuk kemajuan kita bersama. Kali ini saya akan berbagi sedikit kisah singkat yang menarik untuk kalian semua, berikut kisahnya,
Komentar
Kisah ini merupakan perjalanan yang sangat melelahkan, karena harus melewati tiga perkampungan untuk sampai ketujuan. Seorang anak dan ayah ditemani seekor keledai melangkah dengan pasti ketempat tujuan.Pada saat tiba di pekampungan pertama, seorang penduduk berkomentar pada mereka, "Anak dan ayah bodoh, ada keledai bisa ditunggangi malah berjalan kaki.". Penduduk sekitar yang mendengar ucapan tadi serentak tertawa. Anak dan ayah itu hanya dapat merundukan kepala lalu meneruskan perjalanan.
Sesaat setelah melewati perkampungan pertama mereka berdua istirahatdan berdiskusi mengenai ucapan seorang penduduk tadi.Mereka berdua berdebat siapa yang akan menaiki keledai yang hanya cukup menaikan satu orang lagi karena sudah membawa perbekalan. Diputuskanlah si anak yang akan menaiki, dan perjalanan dilanjutkan.
Cukup lama perjalanan. Setibanya di perkampungan ke dua, komentar mereka dapatkan kembali "Teganya anak itu membiarkan sang ayah berjalan". Penduduk melihat sinis ke arah dia sambil mencibir. Dikarenakan rasa yang tidak enak kepada ayah, sang anak meminta ayah yang menunggani keledai untuk menuju ke perkampungan terakhir, ayah pun menyetujuinya.
Alangkah buruk nasib mereka, mereka mendapatkan komentar lagi padahal sudah dekat dengan tujuan, "Tidak tahu diri dia, anak disuruh berjalan sedangkan dia menunggangi keledai".
Selesai
Dari kejadian ini kita dapat mengambil beberapa hikmah, seperti,
Melakukan sesuatu harus menurut Allah dan aturan agama dilakukan dengan ikhlas, karena salah dan benar menurut allah itu mutlak tidak dapat dirubah lagi. Sedangkan salah dan benar menurut manusia itu masih samar, bisa berbeda satu dengan yang lain.
Kalia pun dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut menurut pendapat kalian masing-masing.
Assalamualaikum..
