22 Des 2012

Jenis-Jenis Kereta Api Jepang

1. Kereta Api Listrik
   KRL atau Kereta Listrik merupakan jenis kereta yang paling banyak dijumpai di Jepang. Semua kereta di Jepang sudah menggunakan tenaga listrik, jadi kereta di Jepang lebih senyap ( ga berisik), cepat dan ramah lingkungan.
  Kereta api Jepang juga terkenal karena selalu tepat waktu. Lima stasiun (Stasiun Shinjuku, Ikebukuro Station, Stasiun Shibuya, Umeda Station, dan Yokohama Station) melayani lebih dari 2 juta penumpang setiap hari membuat Jepang sebagai negara dengan stasiun kereta api tersibuk di dunia.

12 Okt 2012

Ciri Beberapa Manusia Purba


Pithecantropus Erectus :
 Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat
Tidak Berdagu
Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
Berbadan dan Berjalan Tegak
Kening Menonjol 

Pithecantropus Soloensis:
Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang 

Meganthopus Palaeojavanicus
Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa
Ciri-ciri:
Tulang pipih yang tebal
Tulang otot kunyah yang tebal
Tonjolan kening yang mencolok
Tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan tumbuhan


Fosil di Indonesia dan Penemu


No
Nama fosil
Penemu
Tempat penemuan
Tahun penemuan
1
Pithecanthropus Erectus
Eugene Dubois
Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi
1891
2
Homo Wajakensis
Von Reitschotten
Wajak, Tulung Agung
1889
3
Homo Sapien Soloensis
Von Koenigswald dan Weidenreich
Ngandong Blora, Sangiran dan Sambungmacan, Sragen, lembah Sungai Bengawan Solo
1931 – 1934
4
Homo Erectus
Eugene Dubois
Trinil, Ngawi
1890
5
Homo Robustus
Von Koenigswald
Ngandong
1939
6
Homo Mojokertensis
Von Koenigswald
Perning/Mojokerto
1936
7
Meganthropus Palaeojavanicus
Von Koenigswald
Sangiran, Sragen
1941
8
Pithecantropus Mojokertensis
weidenreich
didesa jetis,Mojokerto
1936
9
Pithecantropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar
Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora)
1931-1934